![](https://static.wixstatic.com/media/26688c_6d48254a1d49493697061e96b1369ff1~mv2.webp/v1/fill/w_800,h_533,al_c,q_85,enc_avif,quality_auto/26688c_6d48254a1d49493697061e96b1369ff1~mv2.webp)
Coklat adalah salah satu makanan manis paling popular dan sangat disegani oleh banyak orang. Rasanya yang manis dan kaya akan manfaat kesehatannya juga membuat coklat menjadi makanan favorit khalayak luas. Cemilan kesukaan banyak orang ini terbuat dari biji buah kakao yang diolah menjadi rasa manis.
Dibalik semua itu, cokelat memiliki Sejarah yang Panjang dan menarik. Perjalanan coklat dari biji kakao ke bentuk yang kita kenal hari ini adalah sebuah contoh dari interaksi budaya yang terjadi dari masa dulu sampai sekarang. Dari hanya digunakan untuk membuat minuman, sekarang coklat dibuat dengan bentuk Batangan.
Sejarah coklat dimulai di Amerika Tengah, Dimana suku Maya adalah salah satu dari beberapa peradaban yang menghargai dan mengkonsumsi biji kakao. Mereka menciptakan minuman kakao yang dihargai sebagai minuman para dewa. Lalu datanglah bangsa Eropa ke Amerika pada abad ke-15, membawa kakao ke eropa dan memperkenalkannya ke khalayak banyak dan menjadi minuman para aristocrat Eropa yang menjadikan coklat sebagai barang mewah. Dan datanglah abad ke-19, Dimana mesin mesin mulai lebih canggih yang membuat pembuatan coklat lebih efisien dan inovasi-inovasi baru muncul.
![](https://static.wixstatic.com/media/26688c_270ce30d43c84b08bf8002a76b0480d7~mv2.png/v1/fill/w_980,h_647,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/26688c_270ce30d43c84b08bf8002a76b0480d7~mv2.png)
Indonesia deperkenalkan dengan coklat pada abad ke -17 oleh spanyol melalui negara koloninya yaitu filipina, bukan Belanda. karena Belanda pada saat itu masih fokus ke kopi dan teh saja namun, hal itu gagal karena kopi dan the mereka rusak akibat hama penyakit. Lalu mereka fokus untuk menanam pohon kakao. Pada tahun 1938, Belanda mempunyai 29 perkebunan kakao di hindia Belanda dan sejak saat itu mereka terus memfokuskan pembudidayaan kakao.
![](https://static.wixstatic.com/media/26688c_e5506ee261ba4b3fb931d36eaada3bac~mv2.png/v1/fill/w_634,h_760,al_c,q_90,enc_avif,quality_auto/26688c_e5506ee261ba4b3fb931d36eaada3bac~mv2.png)
Sebelum merdekanya Indonesia, harga coklat di Indonesia tinggi dikarenakan jepang mengatur harga dipasaran pada saat itu. Maka dari itu Masyarakat Indonesia pada saat itu masih jarang yang pernah mengkonsumi coklat. Hanya bangsawan bangsawan kayalah yang menggunakannya pada saat itu. Sedangkan para rakyat jelatalah yang menanam dan menyajikannya kepada para penjajah. Namun setelah kemerdekaan Indonesia, situasi industry kakao mengalami perubahan yang luar biasa. Pemerintah saat setelah proklamasi langsung mengambil alih kendali atas Perkebunan dan mempromosikan kepemilikan tanah oleh petani local.
Indonesia memiliki keunggulan alam yang memungkinkannya memiki beberapa variasi kakao terbaik di dunia. Indonesia pun menjadi salah satu prosuden kakao terbesar, Indonesia juga mulai mengembangkan industry pengolahan kakao. Berbagai Perusahaan coklat lokal mulai bermunculan Dimana mana.
Contohnya seperti pabrik cau coklat di Tabanan. Disana, kami mempelajari proses pembuatan coklat di masa modern ini. Dari penanaman biji kakao, sampai pembentukan coklat menggunakan mesin. Disana mereka memanfaatkan kekayaan dan keindahan alam negara indonesia untuk bercocok tanam khususnya kakao. Mereka menggunakan teknologi mesin yang canggih untuk membantu mereka membuat coklat
Cau coklat didirikan pertama kali oleh Kadek Surya Prasetya Wiguna pada tahun 2014 yang sebelumnya adalah karyawan BUMN selama 9 tahun. Dia mencoba membuat bisnis kakao karena ia berkeinginan untuk membantu para petani-petani lokal untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka. Ia juga ingin menyaingi potensi produksi di asing dengan produksi di lokal. Untuk menggapai mimpinya, dia dibantu oleh BNI dalam mengubah market kea rah distribusi nasional dan global
Tidak bisa dipungkiri lagi, coklat memiliki Sejarah yang Panjangdan unik, mulai dari hanya ada di daerah tertentu saja, sampai sampai menyebar keseluruh dunia dan menjadi salah satu bahan makanan yang sangat disegani banyak orang. Di Indonesia pun begitu, coklat pada sebelum kemerdekaan Indonesia adalah sebuah barang mewah yang hanya dimiliki bangsawan bangsawan pada saat itu. Namun, setelah kemerdakaan, Indonesia memutarbalikkan fakta tersebut. Coklat menjadi makanan atau minuman yang bisa dinikmati oleh siapa saja.
Comentarios